Gonore merupakan penyebab utama komplikasi reproduksi yang serius pada wanita dan dapat memfasilitasi transmisi HIV. Pengobatan gonore menjadi rumit karena berkembangnya resistensi Neisseria gonorrhoeae terhadap antimikroba. Berdasarkan data dari CDC's Gonococcal Isolate Surveillance Project (GISP), CDC merekomendasikan terapi kombinasi ceftriaxone 250 mg intramuskular dan azitromisin 1 g peroral dosis tunggal atau doksisiklin 100 mg secara oral dua kali sehari selama 7 hari sebagai pengobatan paling efektif untuk gonore tanpa komplikasi. CDC tidak lagi merekomendasikan cefixime sebagai obat lini pertama untuk pengobatan infeksi gonokokus. Jika sefiksim digunakan sebagai agen alternatif, maka pasien harus kembali kontrol 1 minggu kemudian.